Rekomendasi Drakor Intimidasi yang Menguras Emosi dan Menggugah Pemikiran
Drama Korea dengan tema perundungan atau intimidasi di sekolah semakin populer di kalangan penonton dunia. Cerita-cerita yang mengangkat isu sosial ini tidak hanya sekadar menyajikan konflik antara korban dan pelaku, tetapi juga menyentuh sisi psikologis, moral, dan sosial yang lebih dalam. Tema intimidasi yang terjadi di lingkungan sekolah sering kali menggugah emosi, memperlihatkan perjuangan para korban, serta menggambarkan dampak luas bagi individu dan masyarakat. Berikut adalah beberapa rekomendasi drakor intimidasi yang perlu Anda tonton.
1. Angry Mom (2015)
Drama ini berfokus pada perjuangan seorang ibu, Kang Ja, yang mencoba melindungi putrinya, Ah Ran, dari perundungan di sekolah. Sebagai seorang ibu yang sebelumnya dikenal sebagai sosok tangguh, Kang Ja rela menyamar sebagai siswa di sekolah untuk menanggapi ancaman bullying terhadap anaknya. Namun, perjalanan Kang Ja tidak hanya tentang melawan perundungan, tetapi juga mengungkap konspirasi gelap yang melibatkan banyak pihak, termasuk oknum di sekolah. Drama ini menggambarkan betapa beratnya beban yang ditanggung oleh korban bullying dan pentingnya keberanian untuk melawan ketidakadilan.
2. School 2015: Who Are You (2015)
Drama ini mengisahkan dua anak kembar yang hidup terpisah dalam kondisi yang sangat berbeda. Lee Eun Bi, seorang siswi yang mengalami perundungan hebat hingga hampir bunuh diri, dan Go Eun Byul, saudara kembarnya yang memiliki kehidupan lebih baik. Eun Bi yang mengalami amnesia dan dianggap sebagai Eun Byul, memulai perjalanan yang penuh dengan trauma dari perundungan. Drama ini memperlihatkan bagaimana intimidasi dapat mempengaruhi psikologis korban dan menggambarkan dinamika kompleks di antara para siswa, termasuk pelaku, korban, dan saksi. Konflik internal yang dialami kedua karakter utama ini memberikan kedalaman cerita yang menguras emosi.
3. Solomon’s Perjury (2016)
Solomon's Perjury mengisahkan kematian salah seorang siswa, Lee Soo Woo, yang awalnya dianggap sebagai pembunuhan biasa. Namun, seorang teman sekelasnya merasa ada kaitannya dengan perundungan yang terjadi di sekolah. Drama ini memadukan unsur misteri dengan tema bullying, menggali lebih dalam bagaimana intimidasi dapat berujung pada kematian dan mengubah hidup banyak orang. Para siswa yang terlibat dalam perundungan harus berhadapan dengan konsekuensi tragis dari tindakan mereka, yang menunjukkan dampak menghancurkan dari bullying dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah cerita yang penuh teka-teki dan ketegangan yang akan membuat penonton berpikir panjang.
4. Save Me (2017)
Drama ini mengisahkan Im Sang Mi, seorang remaja yang pindah ke desa terpencil bersama keluarganya karena masalah ekonomi. Di desa tersebut, dia menjadi korban bullying yang tak terhindarkan, yang semakin memperburuk kondisi mental adiknya. Ketika sekte kultus yang menguasai desa mulai mengeksploitasi mereka, Sang Mi dan teman-temannya berjuang untuk mengatasi tekanan, kekerasan, dan manipulasi. Save Me menunjukkan bahwa bullying dapat hadir dalam bentuk yang lebih gelap, di mana kekuasaan dan manipulasi memainkan peran penting dalam menindas individu yang lebih lemah. Drama ini menggugah penonton untuk memahami betapa pentingnya melawan kekuasaan yang tidak adil, serta menyoroti konsekuensi dari diam terhadap masalah sosial seperti bullying.
5. Beautiful World (2019)
Park Sun Ho adalah seorang siswa yang menjadi korban bullying di sekolah, yang mengakibatkan dia koma dan mengalami kerusakan otak. Keluarganya, terutama orangtuanya Park Moo Jin dan Kang In Ha, bersama dengan adiknya Park Soo Ho, berjuang untuk mencari keadilan atas perundungan yang telah mengubah hidup mereka selamanya. Beautiful World menggambarkan dampak perundungan yang sangat dalam, baik secara fisik maupun psikologis, kepada korban dan keluarga mereka. Tidak hanya itu, drama ini juga menunjukkan bagaimana sistem yang ada tidak selalu mendukung korban, dan bagaimana perjuangan untuk mencari keadilan bisa sangat sulit ketika pihak berwenang atau masyarakat tidak peka terhadap masalah perundungan.
6. Class of Lies (2019)
Class of Lies mengikuti seorang pengacara, Kim Mu Hyeok, yang menyamar sebagai guru di sekolah setelah kasus kematian seorang siswi bernama Soo Ah, yang diduga terlibat dalam perundungan. Saat dia menyelidiki kasus ini, Mu Hyeok menemukan lebih banyak masalah di balik insiden tersebut, termasuk perundungan yang melibatkan siswa dan beberapa oknum di sekolah. Drama ini mengangkat tema perundungan yang dilakukan oleh kelompok elit di sekolah, yang sering kali mendapat pembelaan karena kedudukan mereka. Class of Lies menunjukkan bagaimana korupsi dan intrik di lingkungan sekolah dapat melibatkan lebih banyak orang, dan betapa sulitnya untuk mengungkap kebenaran.
7. True Beauty (2020)
Im Ju Kyung adalah seorang siswi SMA yang merasa tidak percaya diri dengan penampilannya dan sering dibuli karena itu. Setelah mempelajari cara berdandan, ia berhasil mengubah penampilannya dan menjadi populer di sekolah dengan julukan "dewi". Namun, drama ini tidak hanya mengangkat tema perundungan terkait penampilan fisik, tetapi juga menyelidiki lebih dalam tentang identitas diri, penerimaan, dan tekanan sosial yang dihadapi oleh remaja. True Beauty memperlihatkan bahwa meskipun seseorang dapat mengubah penampilannya secara drastis, hal yang lebih penting adalah bagaimana mereka menerima diri mereka sendiri dan berjuang melawan perundungan yang datang dari stereotip dan ekspektasi sosial.
8. Extracurricular (2020)
Drama ini mengisahkan Oh Ji Soo, seorang siswa teladan yang terjerat dalam bisnis ilegal demi mencari uang. Ketika dia berhadapan dengan seorang pelaku perundungan, Kwak Ki Tae, situasi semakin rumit. Drama ini menggabungkan perundungan dengan tekanan sosial, keinginan untuk sukses, dan konflik moral yang dialami oleh para remaja. Extracurricular menunjukkan bagaimana perundungan bisa membawa dampak besar dalam kehidupan seseorang, termasuk memicu keputusan-keputusan yang melibatkan kejahatan. Dengan latar belakang yang lebih gelap, drama ini memperlihatkan sisi lain dari dunia remaja yang jarang dieksplorasi, yakni dunia di balik tekanan akademis dan sosial yang melingkupi mereka.
9. How to Buy a Friend (2020)
Drama ini mengisahkan Park Chang Hong, seorang siswa yang sering menjadi korban bullying di sekolah, dan Heo Don Hyeok, siswa paling ditakuti di sekolah yang menyelamatkannya. Mereka kemudian membuat perjanjian untuk saling membantu, tetapi hubungan mereka diuji saat rahasia kelam di balik perjanjian mereka terungkap. How to Buy a Friend menyentuh tema pertemanan, kekuasaan, dan moralitas, serta bagaimana tindakan yang diambil untuk melawan perundungan bisa membawa akibat yang tidak terduga. Drama ini memperlihatkan bagaimana tekanan sosial dan perundungan dapat membuat seseorang mengambil keputusan yang merugikan diri mereka sendiri dan orang lain.
Drama-drama ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran moral yang sangat berharga tentang perundungan di sekolah dan bagaimana dampaknya bisa merambat jauh ke dalam kehidupan seseorang. Jika Anda tertarik untuk menonton drama Korea dengan tema intimidasi yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, termasuk psikologis dan sosial, Anda bisa mulai dengan menonton drakor intimidasi yang telah disebutkan di atas. Untuk informasi lebih lanjut tentang drakor intimidasi lainnya, kunjungi Zinale Web